KARYA TULIS ILMIAH
“Pola
Tidur Yang Tidak Baik Dapat Mengganggu Konsentrasi Belajar Para Pelajar”
di ajukan untuk memenuhi tugas Bahasa
Indonesia
oleh:
Nama : Burhanudin
Kelas : XI Bahasa
SMA NEGERI 1 SUKOREJO, KENDAL
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa saya ucapkan atas pengetahuan dan
ilmu yang telah di anugerahkan sehingga tugas karya ilmiah "Pola Tidur
Yang Tidak Baik Dapat Mengganggu Konsentrasi Belajar Para Pelajar" ini dapat terselesaikan dengan baik.
Dan tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
membantu dalam penyusunan karya ilmiah "Pola Tidur Yang Tidak Baik Dapat
Mengganggu Konsentrasi Belajar Para Pelajar" ini,
yang namanya tidak dapat kami sebut satu persatu, baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Dengan selesainya tugas karya ilmiah "Pola Tidur Yang Tidak Baik Dapat
Mengganggu Konsentrasi Belajar Para Pelajar" ini
saya mengharapkan akan dapat memberikan pengetahuan tambahan tentang "Pola Tidur
Yang Tidak Baik Dapat Mengganggu Konsentrasi Belajar Para Pelajar" dimasa yang akan datang, dan juga sebagai bahan referensi bagi
mereka yang membutuhkan informasi tentang "Pola Tidur Yang Tidak Baik Dapat
Mengganggu Konsentrasi Belajar Para Pelajar ".
Dan saya sadar bahwa makalah ilmiah "Pola Tidur Yang Tidak Baik Dapat
Mengganggu Konsentrasi Belajar Para Pelajar" ini
masih jauh dari sempurna. seperti kata pepatah "Tak ada Gading Yang Tak
Retak", maksudnya bahwa dalam karya ilmiah "Pola Tidur
Yang Tidak Baik Dapat Mengganggu Konsentrasi Belajar Para Pelajar" ini pasti masih banyak memiliki kekurangan. Dan oleh karena itu,
saya mengharapkan masukan berupa saran dan kritik yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ilmiah "Pola Tidur Yang Tidak Baik Dapat
Mengganggu Konsentrasi Belajar Para Pelajar" ini
dimasa yang akan datang.
Sukorejo, 8 Maret 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar ................................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
1.1 Latar
Belakang ............................................................................................................. 2
1.2
Rumusan Masalah.......................................................................................................... 2
1.3 Tujuan
Penulisan ........................................................................................................... 2
1.4 Asumsi
.......................................................................................................................... 2
1.5 Metode
Peneliti............................................................................................................. 2
1.6
Manfaat......................................................................................................................... 2
BAB II KAJIAN
TEORI .................................................................................................. 3
2.1
Pengertian Tidur ........................................................................................................... 3
2.2
Jenis-Jenis Pola Tidur Yang Tidak Baik ....................................................................... 3
2.3
Penyebab Pola Tidur Yang Tidak Baik ........................................................................ 4
2.4 Gejala
Pola Tidur Yang Tidak Baik ............................................................................. 4
2.5 Dampak
Buruk Pola Tidur Yang Tidak Baik................................................................ 5
2.6 Cara
Mengatasi Pola Tidur Yang Tidak Baik................................................................ 6
BAB III PENUTUP............................................................................................................ 8
Kesimpulan
Dan Saran........................................................................................................ 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Belakangan
ini, pola tidur yang dimiliki para pelajar tidak teratur lagi. Pola tidur yang
tidak baik itu sangat berdampak buruk bagi para pelajar. Hubungan pola tidur
dengan konsentrasi belajar siswa tentulah tidak asing lagi yang pernah kita
dengar. Banyak sekali siswa yang tidak memperhatikan pola tidurnya saat ini,
hal tersebut bisa kita lihat ketika pelajaran sedang berlangsung ada siswa yang
tertidur ketika guru sedang menjelaskan pelajaran. Mungkin mereka menganggap
hal tersebut adalah sepele, tetapi kalau diteruskan akan menjadi kebiasaan yang
buruk. Banyak faktor yang mempengaruhi pola tidur siswa menjadi tidak baik.
Contohnya, sebagian siswa memilih bermain game online dibandingkan membaca buku
pelajaran. Karena bermain game online lebih menarik bagi mereka dan juga
bermain game online dapat menyebabkan ketagihan untuk selalu bermainnya. Faktor
lainnya seperti jejaring sosial, mereka yang setiap malam suka update status di
twitter ataupun facebook sering lupa waktu. Tanpa mereka sadari hal tersebut dapat
membuat pola tidur mereka jadi tidak teratur dan dapat mengganggu kosentrasi
belajar.
Banyak siswa yang tidur larut
malam untuk mengerjakan tugas sekolah atau belajar untuk ulangan. Mereka
memilih tidur larut malam dan mengerjakan tugas atau belajar untuk ulangan. Ada
juga yang memilih untuk tidur sampai jam tertentu lalu bangun subuh hari dan
mengerjakan tugas atau belajar untuk ulangan. Sebenarnya hal tersebut tidak
baik karena jika pola tidurnya tidak baik maka akan kesulitan untuk
berkonsentrasi dan juga berpengaruh bagi kesehatan siswa. Karena pada jam-jam
malam tertentu bagian tubuh tertentu akan berkerja selama tubuh kita tidur maka
proses-proses yang terjadi didalam tubuh tidak akan terjadi dan menyebabkan
siswa mengalami gangguan kesehatan.
Daya tahan tubuh dapat bekerja
dengan baik jika kita cukup tidur. Karena tidur merupakan suatu kebutuhan yang
harus diperhatikan oleh setiap orang khususnya bagi para siswa. Karena kegiatan
dan aktifitas yang dilakukan oleh para siswa bukan hanya bersekolah saja.
Diharapkan tidak hanya siswa yang dapat mengatur tetapi diperlukan juga peran
orang-orang sekitar untuk mengingatkan mereka untuk tidur dengan baik. Karena
lingkungan sekitar juga berpengaruh bagi siswa. Banyak siswa yang sering tidur
larut malam atau bahkan tidak tidur karena bergaul dan berkumpul bersama
teman-temannya bahkan sampai lupa waktu. Dan mereka juga tidak sadar akan
akibat yang ditimbulkan oleh kebiasaan tidur tersebut.
Sehubung dengan itu, untuk
mengatasi kebiasaan pola tidur yang tidak baik tersebut, penulis menulis karya
ilmiah ini, yang berjudul “Pola Tidur Yang Tidak Baik Dapat Mengganggu
Konsentrasi Belajar Para Pelajar”.
1.2 Rumusan Masalah
Dari
latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1.
Apa saja dampak
buruk yang diakibatkan dari pola tidur yang tidak baik ?
2.
Apakah dengan pola
tidur yang tidak baik dapat mempengaruhi konsentrasi belajar saat di sekolah ?
3.
Apakah alasan
siswa/siswi memiliki pola tidur yang tidak baik ?
1.3 Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan
karya ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1.
Mengetahui dampak
buruk dari pola tidur yang tidak baik yang dimiliki oleh siswa/siswi.
2.
Mendeskripsikan
apakah pola tidur yang tidak baik dapat mempengaruhi konsentrasi belajar.
3.
Mengetahui alasan
dari siswa/siswi yang memiliki pola tidur yang tidak baik.
1.4 Asumsi dan Batasan Masalah
1.4.1 Asumsi
Dalam
penulisan ini penulis berasumsi bahwa pola tidur yang tidak baik dapat
mempengaruhi kesehatan, terutama konsentrasi belajar siswa.
1.4.2
Batasan Masalah
1.
Setiap orang pasti
perlu istirahat dan tidur. Terkadang ada sebagian orang yang dalam
kesehariannya kurang tidur. Mereka menganggap kurang tidur itu adalah hal yang
wajar bahkan mereka juga menganggap kurang tidur adalah hal yang sepele.
Sebenarnya banyak dampak buruk yang disebabkan oleh kurang tidur. Contohnya
seperti mengurangi konsentrasi belajar dan mengakibatkan kulit menjadi kusam.
2.
Pola tidur yang
tidak baik dapat mempengaruhi konsentrasi belajar saat disekolah. Hal itu
menyebabkan belajar menjadi sulit dan tidak efisien.
3.
Dalam penelitian
ini, penulis hanya melakukan survei ke anak-anak sekolahan. Dan ditemukan
berbagai macam alasan mengapa mereka sering mengalami kurang tidur.
1.5 Metode
Penelitian
Metode
penelitian yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini adalah dengan
pengisian angket, serta berbagai penelitian dari pendapat beberapa ahli.
1.6 Manfaat
Manfaat
dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.
Siswa dapat
mengetahui dampak buruk dari pola tidur yang tidak sehat.
2.
Agar Siswa dapat
mengetahui bagaimana pola tidur yang sehat dan dapat mempraktikkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 Pengertian Tidur
Tidur berasal dari kata bahasa latin
“somnus” yang berarti alami periode pemulihan, keadaan fisiologi dari
istirahat untuk tubuh dan pikiran. Tidur adalah sesuatu hal yang dilakukan
manusia untuk menghilangi rasa letih setelah seharian beraktivitas. Setiap
menusia memerlukan istirahat dan tidur yang cukup. Berikut adalah pendapat
beberapa ahli tentang tidur:
a. Menurut Perry dan Potter ( 2005 ) tidur adalah suatu
keadaan yang berulang - ulang,
perubahan status kesadaran yang terjadi selama periode tertentu.
b. Menurut Guyton ( 1997 ) tidur adalah sebagai suatu keadaan bawah sadar dimana orang tersebut dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsangan lainnya.
c. Menurut Yolanda Amirta ( 2007 ), makna dasar tidur adalah suatu keadaan dimana otak dan pikiran serta tubuh diberi kesempatan untuk beristirahat.
b. Menurut Guyton ( 1997 ) tidur adalah sebagai suatu keadaan bawah sadar dimana orang tersebut dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsangan lainnya.
c. Menurut Yolanda Amirta ( 2007 ), makna dasar tidur adalah suatu keadaan dimana otak dan pikiran serta tubuh diberi kesempatan untuk beristirahat.
Salah satu contoh pola tidur yang tidak baik
adalah kurang tidur. Pada dasarnya penyebab kurang tidur disebabkan oleh diri
kita sendiri. Menurut Carpenter dan Graham bahwa remaja sering kurang tidur
karena adanya perubahan denyut jantung yang diakibatkan oleh perubahan hormon
yang dihasilkan oleh otak. Selain itu, perkembangan teknologi seperti permainan
lewat komputer, internet, video dan televisi juga menjadi penyebab utama
kurangnya tidur pada siswa.
Dari beberapa pendapat para ahli tentang tidur dapat disimpulkan bahwa tidur sangat penting bagi tubuh. Karena pada saat tidur sebagian organ tubuh termasuk otak akan beristirahat. Jika kita kurang tidur maka otak kita pun kurang istirahat, hal itu menyebabkan konsentrasi belajar menjadi terganggu. Jam biologis merupakan pengatur waktu internal dalam tubuh yang bekerja secara otomatis. Jam biologis manusia sudah terprogram secara genetik untuk menentukan waktu bangun dan tidur kita. Setiap orang memiliki jam biologis yang berbeda-beda tergantung pada umurnya. Jika kita melawan jam biologis maka akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Dari beberapa pendapat para ahli tentang tidur dapat disimpulkan bahwa tidur sangat penting bagi tubuh. Karena pada saat tidur sebagian organ tubuh termasuk otak akan beristirahat. Jika kita kurang tidur maka otak kita pun kurang istirahat, hal itu menyebabkan konsentrasi belajar menjadi terganggu. Jam biologis merupakan pengatur waktu internal dalam tubuh yang bekerja secara otomatis. Jam biologis manusia sudah terprogram secara genetik untuk menentukan waktu bangun dan tidur kita. Setiap orang memiliki jam biologis yang berbeda-beda tergantung pada umurnya. Jika kita melawan jam biologis maka akan berdampak buruk bagi kesehatan.
2.2 Jenis-Jenis
Pola Tidur yang Tidak Baik
Ø
Insomnia
Insomnia
adalah kesulitan untuk tidur atau kesulitan untuk hidup tertidur, atau gangguan
tidur yang membuat penderita merasa belum cukup tidur pada saat terbangun.
Ada Tiga
macam insomnia :
a. Transient insomnia: kesulitan tidur hanya beberapa malam
b. Insomnia jangka pendek: dua atau empat minggu mengalami kesulitan tidur.
c.
Insomnia kronis: kesulitan tidur yang dialami hampir setiap malam selama
sebulan lebih
Ø Parasomnia
Parasomnia adalah suatu kelainan yang disebabkan
kejadian perilaku atau psikologis abnormal yang muncul di kala tidur, tahapan
tertentu, atau transisi fase tidur-terjaga. Parasomnia lebih umum terjadi pada
anak-anak dan tidak selalu menandakan adanya masalah psikologis atau psikiatris
yang signifikan.
Ø Tidur
Apnea
Tidur apnea adalah suatu kondisi dimana terjadinya
penghentian napas disaat tidur. Tidur apnea sangat umum terjadi, layaknya
diabetes yang lazim menimpa orang dewasa. Tidur apnea bisa muncul pada segala
kelompok usia dan jenis kelamin, namun lebih umum menimpa kaum pria.
Ø Narkolepsi
Kelainan tidur ini secara umum ditandai munculnya
keinginan tidur di siang hari secara tak terkendali. Penderita sering kali
jatuh tertidur di sembarang waktu dan tempat, juga terjadi berulang kali dalam
sehari. Narkolepsi adalah kelainan neourologis (yang menyerang otak dan syaraf)
kronis yang melibatkan system saraf pusat tubuh.
Ø Paralisis
Tidur
Paralisis tidur adalah fungsi alamiah tubuh yang
menyebabkan penderitanya mengalami kelumpuhan dikala tidur.
2.3 Penyebab Yang Memicu Terjadinya Pola Tidur Yang Tidak Baik Pada Siswa
Siswa
itu sendiri memerlukan waktu 9-10 jam tidur dalam sehari. Tetapi faktanya
sekarang ini jam tidur siswa tidak sampai segitu lagi, semua itu dikarenakan
oleh beberapa hal yang menyebabkan pola tidur yang tidak baik terjadi pada
siswa. Tanpa mereka sadari penyebab pola tidur yang tidak baik dapat menjadi
kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Dari hasil penelitian yang dilakukan
oleh sebuah lembaga National Sleep Foundation menyatakan bahwa 95% dari
mereka bermain video games, menonton televisi, menggunakan komputer atau
laptop, dan smartphone, sebelum tidur. Czeisler berpendapat bahwa layar monitor
atau ponsel bisa menyebabkan terhalangnya hormon melatonin, hormon yang
mengeluarkan keinginan tidur bagi seseorang, dan membuat orang itu tidak
mengantuk. Namun, peneliti-peneliti khawatir penggunaan smartphone, komputer,
dan main video game yang lebih menghipnotis para penggunanya, dibandingkan
dengan sekadar menonton TV yang lebih pasif. Sehingga membuat para siswa akan
semakin sulit untuk tidur. Hal tersebut dapat menjadi kebiasaan dan dapat
mengganggu konsentrasi siswa dalam belajar.
2.4 Gejala Pola Tidur Yang Tidak Baik
Ada
beberapa gejala pola tidur yang tidak baik :
· Merasa
mengantuk sepanjang hari
· Tidak
merasa segar setelah tidur malam
· Kesulitan
bangun di pagi hari
- Merasa perlu untuk tidur siang terus-menerus sepanjang hari
- Merasa memiliki kebutuhan untuk meminuman kopi setiap saat
- Merasa perlu untuk tidur di akhir pekan untuk menebus tidur yang hilang
2.5
Dampak Buruk Dari Pola Tidur Yang Tidak Baik
Aktivitas yang sibuk saat ini
begitu menyita waktu, sehingga banyak orang cenderung kekurangan tidur.
Padahal, efek kurang tidur bukan sekadar membuat Anda mengantuk keesokan
harinya, dan jadi kurang dapat berkonsentrasi saat belajar. Banyak
orang yang menganggap pola tidur yang tidak baik adalah hal yang sepele, tetapi
dibalik semua itu, pola tidur yang tidak baik dapat berdampak buruk bagi
kesehatan. Salah satu contoh pola tidur yang tidak baik adalah kurang tidur.
Berikut adalah beberapa dampak buruk yang diakibatkan dari pola tidur yang
tidak baik:
a. Para
ahli mengungkapkan, kurang tidur akan membuat kemampuan motorik kita melambat
dan kurang gesit. Akibatnya, kita jadi sering gugup, menabrak atau menumpahkan
sesuatu. Hal itu disebabkan refleks kita berkurang dan otak kita kurang fokus
sehingga kita jadi terlihat seperti orang ceroboh.
b.
Tidur yang cukup
dan berkualitas adalah bagian penting agar tubuh sehat. Karena pada saat tidur
malam hari saatnya proses regenerasi sel dari dalam. Bila kita kurang tidur,
otomatis daya tahan tubuh akan melemah. Tubuh akan mudah terserang virus yang
ringan, seperti flu dan batuk. Walaupun kita mengatur pola makan, tanpa
diimbangi tidur yang berkualitas, daya tahan tubuh akan tetap melemah.
c. Kurang
tidur dapat memengaruhi penafsiran tentang peristiwa. Keadaan tubuh yang lemas
membuat kita tidak bisa menilai situasi secara akurat dan bijaksana. Mereka
yang kurang tidur sangat rentan terhadap penilaian buruk ketika sampai pada
saat menilai apa yang kurang terhadap sesuatu. Dalam dunia yang serba
cepat saat ini, kebiasaan tidur menjadi semacam lencana kehormatan.
d. Kebanyakan
orang mengalami kulit pucat dan mata bengkak setelah beberapa malam kurang
tidur. Keadaan tersebut benar karena kurang tidur yang kronis dapat
mengakibatkan kulit kusam, garis-garis halus pada wajah, dan lingkaran hitam di
bawah mata. Bila Anda tidak mendapatkan cukup tidur, tubuh Anda melepaskan
lebih banyak hormon stres atau kortisol. Dalam jumlah yang berlebihan, kortisol
dapat memecah kolagen kulit atau protein yang membuat kulit tetap halus dan
elastis. Kurang tidur juga dapat menyebabkan tubuh lebih sedikit
mengeluarkan hormon pertumbuhan. Ketika kita masih muda, hormon pertumbuhan
manusia mendorong pertumbuhan. Dalam hal ini, hormon tersebut membantu
meningkatkan massa otot, menebalkan kulit, dan memperkuat
tulang. "Ini terjadi saat tubuh sedang tidur nyenyak—yang kami sebut
tidur gelombang lambat (SWS)—hormon pertumbuhan dilepaskan," kata Phil
Gehrman, PhD, CBSM, Asisten Profesor Psikiatri dan Direktur Klinis dari Program
Behavioral Sleep Medicine Universitas Pennsylvania, Philadelphia
e. Tidur yang baik sangat
berperan penting dalam berpikir dan belajar. Kurang tidur dapat mempengaruhi
banyak hal. Pertama, dapat mengganggu kewaspadaan, konsentrasi, penalaran, dan
pemecahan masalah. Hal ini membuat belajar menjadi sulit dan tidak efisien.
Kedua, siklus tidur pada malam hari berperan dalam “menguatkan” memori dalam
pikiran. Jika tidak cukup tidur, maka kemampuan mengingat hal-hal yang
dipelajari dan dialami selama seharian akan menurun. Menurut Sean Drummond PhD,
seorang peneliti masalah tidur dari University of California, San Diego, orang
yang sedang capek biasanya lebih mudah mengambil risiko dengan harapan mendapat
hasil maksimal. Padahal, hal itu justru sering membuat rencana berantakan.
Alhasilnya, saat di sekolah siswa jadi tidak bisa berkonsentrasi saat belajar
karena pada malam harinya kekurangan tidur dan saat di sekolah siswa pun jadi
tertidur di kelas. Akibatnya konsentrasi belajar pun jadi menurun.
2.6 Cara Mengatasi Pola Tidur
Yang Tidak Baik.
Mungkin
sebagian dari pelajar sering mengalami kurang
tidur, mungkin itu disebabkan oleh banyaknya tugas sekolah, begadang
nonton bola, begadang nonton film, gak bisa tidur, atau bermain game online.
Hal tersebut tentu dapat mengakibatkan terganggunya aktivitas mereka pada besok
harinya. Berikut adalah beberapa solusi
untuk mengatasinya :
1. Sibukkan Diri Kita Sebelum Makan
Siang.
Biasakanlah
aktif beraktivitas di pagi hari. Mengapa? Karena kortisol (suatu hormon yang
dapat memaksimalkan konsentrasi dan pikiran anda) pada saat itu masih banyak
dan mencapai titik puncaknya pada siang hari hari.
2. Hindarilah Makan Makanan Manis.
Sebenarnya
rasa lemas yang dikarenakan kurang
tidur dapat diatasi dengan memakan makanan manis, seperti cokelat,
permen , dan sebagainya. Hal tersebut dikarenakan makanan manis dapat dengan cepat
mendongkrak kadar gula darah, tapi hal itu tidak berlangsung lama. Badan anda
pasti kembali lemas. Menurut D. Richard Bogan, menyarankan agar memakan 5-6
kali makan makanan sehat dalam porsi kecil daripada memakan makanan manis.
3. Kurangi Mengkonsumsi Kopi.
Kafein
dari secangkir kopi memang seperti magic yang dapat membuat mata anda
"ON" dan mengembalikkan konsentrasi. Akan tetapi jika anda terlalu
banyak mengkonsumsi kafein, Anda akan berubah menjadi ‘pecicilan’ dan serasa
sperti dikejar-kejar rasa cemas.
4. Tidur - Tidur Ayam (Tidur
Sebentar).
Jika anda memang kurang tidur, cobalah tidur sejenak saat
jam istirahat. Cari tempat yang tepat untuk istirahat. Bisa di mushalla
(setelah shalat dulu pastinya) ataupun tempat lainnya yang bisa dipakai untuk
tidur sejenak. Jika tidur sejenak ini tidak bisa dilakukan, disarankan untuk
menghirup udara segar atau sikatlah gigi anda dengan pasta gigi rasa mint yang
segar.
5. Olahraga Yang
Teratur
Berolahraga
yang teratur dapat membantu orang yang mengalami masalah dengan tidur. Olahraga
sebaiknya dilakukan pada pagi hari dan bukan beberapa menit menjelang tidur.
Dengan berolah raga, kesehatan anda menjadi lebih optimal sehingga tubuh dapat
melawan stress yang muncul dengan lebih baik.
6.
Tidur Dalam Lingkungan Yang Nyaman
Tidurlah
dalam lingkungan yang nyaman. Saat tidur, matikan lampu, matikan hal-hal yang
menimbulan suara, pastikan anda nyaman dengan suhu ruangan tidur anda. Jauhkan
jam meja dari pandangan anda karena benda itu dapat membuat anda cemas karena
belum dapat terlelap sementara jarum jam kian larut.
7.
Mandi Dengan Air Hangat
Mandilah
dengan air hangat 30 menit atau 1 jam sebelum tidur. Mandi air hangat akan
menyebabkan efek sedasi atau merangsang tidur. Selain itu, mandi air hangat
juga mengurangi ketengangan tubuh.
8. Jam Makan
Jam makan
pun dapat mengganggu kualitas tidur. Usahakan makan setidaknya 4 jam sebelum
tidur dan kendalikan porsi makannya agar tidak terlalu kenyang. Sebaliknya,
tidur dengan perut lapar pun tidak disarankan karena kadar gula akan turun yang
mengakibatkan efek pusing saat bangun di pagi hari.
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari
data-data yang berhasil dihimpun dan penelitian yang telah saya lakukan, dapat
saya simpulkan sebagai berikut.
1.
Banyak para pelajar
yang menganggap sepele terhadap pola tidur yang tidak baik.
2.
Sebagian besar
responden, penyebab terjadinya pola tidur yang tidak baik di kalangan pelajar
adalah pada saat malam hari sebagian dari pelajar mengerjakan tugas dari
sekolah, belajar untuk ulangan besok harinya dan ada juga yang menonton acara
kesayangannya di televisi. Hal tersebut dapat berdampak negatif bagi tubuh.
Pola tidur yang tidak baik dapat menyebabkan konsentrasi belajar saat di
sekolah menjadi terganggu.
3.
Untuk mengatasi pola
tidur yang tidak baik tersebut para pelajar bisa mengatasinya dengan cara tidak
tidur larut malam.
4.1 Saran
Setelah melakukan penelitian, peneliti memberi saran sebagai
berikut.
1.
Sebaiknya bagi anda
yang memiliki pola tidur yang tidak baik harus mengubah pola tidur anda untuk
kepentingan diri anda sendiri.
2.
Menjaga pola tidur
anda seharusnya dilakukan mulai dari sekarang, agar dampak yang dirasakan
menjadi sedikit berkurang.
3.
Diperlukan peran
dari orang-orang sekitar untuk membantu mengubah pola tidur yang tidak baik.
subscribe to my youtube channel : aprilio chandra
BalasHapusMantap mass
BalasHapusThanks infonya, menarik banget. Oiya ngomongin jam tidur, ternyata orang-orang sukses punya polanya sendiri loh yang bisa kamu contoh. Mau tau kayak gimana? Cek di sini ya: Jam tidur orang-orang sukses
BalasHapusP, 2022
BalasHapus